LEUWILIANG – Selain memberikan pelayanan terbaik kepada pasien, rupanya RSUD Leuwiliang pun memiliki segudang prestasi. Baru-baru ini, rumah sakit yang dipimpin Direktur RSUD Leuwiliang Vitrie Winastri menjadi juara 1 lomba video dokumentasi penyuluhan cegah stunting.
“Alhamdulilah, saat perayaan Hari Ulang Tahun Ikatan Dokter Indonesia (HUT IDI) RSUD Leuwiliang mendapatkan kado terindah, yakni juara satu lomba video dokumentasi penyuluhan cegah stunting,” kata Vitrie saat dihubungi.
Menurut dokter Vitrie, esensi dari video tersebut bukan hanya sekedar untuk mengikuti sebuah perlombaan saja, namun pentingnya pengetahuan, pemahaman masyarakat bagaimana cara mencegah agar anak-anak khususnya di Kabupaten Bogor ini tidak mengalami stunting.
“Saya berharap dengan menonton video penyuluhan cegah stunting ini, masarakat khususnya di Kabupaten Bogor dapat memahamai bagaimana caranya mencegah agar anak-anaknya tidak stunting,” tandas Vitrie.
Sementara itu, lomba video dokumentasi penyuluhan cegah stunting langsung dinilai dan dewan jurinya pun terdiri dari Dr. Elis Tiahesara, Sp.KKLP, Dr. Ibnu Syifa, MKK, dan Dr. Billy Jeremia Tando.
Menurut para juri, penilaian video dokuntasi itu berdasarkan 5 aspek dengan mencapai total skor penilaian sebesar 1375.
“Keberhasilan ini mencerminkan kesesuaian dengan persyaratan lomba, kreativitas yang ditunjukkan, ketepatan waktu pelaksanaan, estetika multimedia yang diaplikasikan, serta kualitas narasi dalam penyuluhan stunting,” papar para juri itu.
Sebagai informasi, penyerahan piala juara 1 lomba video penyuluhan cehag stunting diberikan langsung kepala DInas Kesehatan kabupaten Bogor saat acara HUT IDI di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Sumber : bogor-today.com
Editor : Orion